ARTI PENGERTIAN DAN PENGALAMAN ORGAISASI

A.Pengertian Organisasi.

 

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang , material , mesin , metode , lingkungan ), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

·         Organisasi Menurut Stoner:Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

·         Organisasi Menurut James D. Mooney:Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama  kali dikenal oleh setiap manusia.

Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :

·         Kelompoks atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.

·         Mencegah kesepian dan kerenggangan

·         Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah

·         Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok

·         Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.

 

Pengalaman Organisasi  saat di Sekolah

Saat saya duduk di SMA saya pernah ikut serta dalam organisasi Rohani Islam (ROHIS). Di Rohis saya menangani  sebagai humas, dan sebagai tugas utama saya yaitu mensosialisasikan di lingkungan sekolah seperti mengadakan acara – acara yang bernafaskan Islam.

Rohis di sekolah saya adalah organisasi yang banyak mengadakan berbagai jenis Agenda acara. Setiap  membentuk kepanitiian baru dengan memberi kesempatan kepada para pengurus rohis untuk merasakan menjadi panitia . Seperti saya sudah pernah merasakan semua posisi dalam kepanitiaan, mulai dari ketua hingga seksi sibuk.

Menjadi tim kepanitiaan itu ga mudah harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar, dan di setiap organisasi  tidak luput dari segala adanya konflik yang ada karena organisasi terbentuk dari banyak orang dengan pemikiran yang berbeda – bed, namun satu tujuan. Konflik yang sering timbul biasanya dilatarbelakangi atas perbedaan pendapat. Selain itu konflik yang kadang terjadi adalah perselisihan yang terjadi dikarenakan jiwa – jiwa muda yang labil yang gampang sekali terjadi perselisihan atau emosional. Namun dengan adanya tututan profesionalisme maka semua hal tersebut musnah dengan sendirinya.

Pengalaman organisasi OSIS

OSIS, pernah denger kata ini kan ? Yap, bagi kalian pelajar SMP/SMA pasti udah gak asing sama kata yang satu ini. OSIS, adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah, yaitu organisasi yang dihandle secara langsung oleh sekolah. Atau kata lainnya organisasi tertinggi dari semua organisasi di setiap sekolah.
Bagi sebagian siswa  jadi anggota OSIS tuh ribet, beban nya banyak, sering ketinggalan pelajaran. Eiit, itu sih pendapat anak di luar keanggotaan OSIS. Kalo kata anak di dalem keanggotaan OSIS sih menjadi  anggota OSIS tuh enak, seru, banyak pengalaman dan banyak temen.

Bahkan, anggota OSIS “betah” banget menjadi OSIS sampe gak rela kalo pisah sama temen OSIS nya gara-gara diadain seleksi lagi yang memungkinkan terjadinya perpisahan diantara mereka.

Untuk pengalaman mengikuti organisasi untuk diri saya sendiri sangatlah minim. Jujur saja, tidak banyak organisasi-organisasi yang saya ikuti bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali. Organisasi yang pernah saya ikuti adalah Osis di SMP. Mengikuti kegiatan OSIS selama di SMP cukup membantu saya dalam belajar bagaimana cara berorganisasi meskipun masih dalam skala kecil. Adapun alasan mengikuti OSIS selain untuk belajar berorganisasi, juga untuk mempelajari bagaimana berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki sifat-sifat dan kelakuan yang berbeda.
Pengaruh dari mengikuti OSIS di SMP itu sendiri bagi saya sendiri adalah saya sedikit lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dimana sejak kecil saya sedikit kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga, belajar berani mengungkapkan pendapatan dengan baik dan sopan serta saya juga diajak untuk berpikir lebih terbuka.

Selain itu osis merupakan satu satunya wadah kegiatan para siswa disekolah, bersama dengan jalur pembina lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.

OSIS juga sebagai motivator adalah perangsang yang menyebabkanlahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina dan pengurus mampu membawa OSIS untuk selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan.

Jadi  buat kalian terutama adek  kelasku dan  kawan -kawanku yang lagi pada ikutan seleksi OSIS, tolong deh, kalo emang kalian ditunjuk untuk ikut OSIS, anggaplah OSIS sebagai ajang kalian buat nambah pengalaman..

buat ajang menambah teman dan belajar dari keseharian OSIS. Jangan anggep OSIS itu organisasi yang bisa bikin kalian beken,  justru anggapan itu salah ! Kalo kalian ga niat jadi OSIS, kalian juga akan dapet komentar  negative dari orang -orang yang nilai kalian.

Jadi OSIS itu harus dengan  hati , ga cuma sekedar  iseng, terus kalo udah kepilih jadi bangga karena tenar, beken.

Buat kalian yang emang udah punya niat tulus buat ikutan OSIS, lanjutkan niat kalian itu. Mudah-mudahan kalian bisa jadi OSIS yang terbaik, bisa jadi contoh yang baik juga buat temen-teman  kalian, dan mudah-mudahan kalian bisa diterima dengn baik oleh senior-senior kalian.

Tinggalkan komentar